25 Jun 2024 22:14 WIB

Para Mahasiswa/i Universitas Ary Ginanjar Berkunjung ke PT. Kalimantan Prima Persada (Astra Group) Sebagai Pemberi Beasiswa Fellowship Indonesia Emas

Para Mahasiswa/i Universitas Ary Ginanjar Berkunjung ke PT. Kalimantan Prima Persada (Astra Group) Sebagai Pemberi Beasiswa Fellowship Indonesia Emas Image
Dalam kesempatannya dan sebagai ajang silaturahmi, PT Kalimantan Prima Persada (KPP MINING) mengundang para mahasiswa/i Universitas Ary Ginanjar penerima fellowship Indonesia Emas program (beasiswa generasi emas 2045) pada tanggal 20 Juni 2024 di kantornya.
 
Mahasiswa/i Universitas Ary Ginanjar yang semuanya adalah hafidz quran itu di antaranya Achmad Ridho Kholiq, Zalqornain Anas, Anita Zakiati, dan Fariha.
 
Mereka bertemu langsung dengan Presiden Direktur KPP MINING Wahyu Widaryanto, Direktur Plant & HCGS Tutut Rahendro dan lainnya. Dan para mahasiswa/i didampingi oleh Coach Desi (Direktur Business & Development Universitas Ary Ginanjar) dan Hesti Herminiati (Director Sales Corporate ESQ Corp.).
 
Sebagai info, KPP MINING dengan Universitas Ary Ginanjar memiliki tujuan yang sama untuk mewujudkan Indonesia maju, Indonesia Emas 2045 dengan melahirkan pemimpin masa depan (future leaders) yang berkarakter.
 
Dengan sinergi ini diharapkan kedua pihak sebagai mitra dalam rangka menumbuh kembangkan dunia pendidikan di Indonesia. Diketahui, KPP MINING memberikan Beasiswa Fellowship dan Membiayai Pendidikan selama 4 tahun (sampai mahasiswa lulus).
 
 
"Adanya beasiswa fellowship ini adalah sebagai wujud kontribusinya KPP MINING untuk Indonesia di bidang pendidikan. Saya berpesan kepada para mahasiswa/i Universitas Ary Ginanjar hidup itu harus seimbang antara dunia dan akhirat," tutur Wahyu.
 
Dilanjutkan olehnya, "Jangan sampai kalian kuat di spiritual dalam artian hafidz quran akan tetapi di dunia kerja tidak bisa optimal. Kita tuh harus senantiasa menjadi orang yang bersyukur.
 
Karena bisa jadi kita itu males belajar, males-malesan bekerja, itu termasuk ke dalam kufur nikmat. Kalau kita sebagai seorang Hamba Tuhan harus selalu bersyukur dengan cara apa? Dengan bekerja yang baik, optimal, belajar yang baik (kalau mahasiswa)."
 
Kemudian Tutut juga menyampaikan bahwa pemberian beasiswa ini sudah sejak lama progressnya, karena menyadari pentingnya dunia pendidikan untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera. Dan KPP MINING memilih untuk memberikan beasiswanya ke Universitas Ary Ginanjar.
 
"Mengapa kami pilih mahasiswa/i Universitas Ary Ginanjar? Karena sebenernya kami menaruh harapan yang cukup besar untuk bisa membuat Indonesia lebih maju dengan adanya orang yang hafidz quran seperti adek-adek mahasiswa yang ada di hadapan saya ini.
 
Kalau orang-orangnya sudah menjadi hafidz, duduk dalam suatu perusahaan atau organisasi-organisasi semuanya tuh bisa menunjukkan etikanya dengan bagus. 
 
Etika dalam hal emotional quotientnya itu bagus saya yakin Indonesia ke depan 2045 menjadi negara besar, menjadi negara terpandang.
 
Saya yakin Indonesia ke depan dengan adanya kehadiran mahasiswa/i Universitas Ary Ginanjar yang muda-muda ini Indonesia bisa lebih jaya, lebih bagus lagi," ujar Tutut, yang pernah berpengalaman menjadi leader di Freeport. 
 
Pertemuan hangat ini, pihak Universitas Ary Ginanjar juga sekalian memaparkan atau melaporkan progress kurikulum atau bahan ajar yang dituangkan kepada mahasiswa/i nya secara transparan di hadapan pimpinan KPP MINING.
 
Coach Desi menyampaikan terkait kurikulum berbasis pendidikan karakter yang diterapkan di Universitas Ary Ginanjar yang disebut The UAG Way.
 
"Kami di Universitas Ary Ginanjar menyiapkan sebuah model untuk membangun manusia yang kami sebut dengan The UAG Way. Sebuah rumah yang sempurna memiliki fondasi, tiang dan atap.
 
Demikian halnya dalam membangun manusia, kita perlu menyiapkan fondasi, tiang dan atap. Fondasi yang kita bangun adalah Belief, tiangnya adalah Values dan atapnya adalah Competency.
 
Untuk menjadi Belief dalam fondasi, Universitas Ary Ginanjar menanamkan Always Number One dengan nilai-nilai 165. Nilai-nilai 165 bersumber dari Ihsan, Iman dan Islam, serta dilandasi atas keyakinan terhadap agama dan berjiwa nasionalisme.
 
Setelah fondasi berdiri, maka selanjutnya adalah tiangnya. Dan yang menjadi tiang adalah values, nilai-nilai yang membentuk karakter, sikap dan perilaku. Ada lima nilai utama yang ditanamkan pada mahasiswa yaitu, Integrity, Passion, Creativity, Humility, dan Professionalism.
 
Setelah Belief dan Values (fondasi dan tiang) terbentuk, di atasnya kita bangun atap. Dan yang menjadi atapnya adalah Competency. Kompetensi ini adalah kemampuan yang dimiliki untuk mampu mandiri bekerja dan menghasilkan karya berdasarkan minar dan bakat," papar Coach Desi.
 
Lebih lanjut, "Gurunda kami, pendiri ESQ Corp pernah mengatakan kalau Kecerdasan Interlektual (IQ) yang kita miliki hanya berpengaruh 20% bagi kesuksesan kita. Sedangkan 80% adalah karena faktor kekuatan lain yaotu kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Inilah kecerdasan yang selama ini dilupakan orang!"
 
Mewakili Ary Ginanjar, Hesti mengucapkan terimakasih kepada KPP MINING yang sudah mempercayakan dan memberikan beasiswanya kepada para mahasiswa/i Universitas Ary Ginanjar.
 
 
Rasa syukur dan bahagia juga dirasakan serta diungkapkan oleh para mahasiswa/i Universitas Ary Ginanjar terhadap KPP MINING sehingga bisa berkesempatan untuk menimba ilmu di jenjang lebih tinggi.
 
Kabar gembiranya, Achmad Ridho Kholiq meskipun baru mengenyam semester awal saat kuliah, namun ia sudah tonjolkan prestasinya. Ia berhasil meraih juara 1 dalam pertandingan Pencak Silat tingkat Provinsi Banten yang dilaksanakan di GOR indoor kelapa dua, Infomilk bulan Oktober 2023 lalu.
 
Dan prestasi di tahun ini kembali meraih juara 1 kelas G silat, juara 3 kelas G silat serta mengikuti lomba MTQMN di UB malang cabang tartil.
 
Achmad mengatakan kemanapun mahasiswa Universitas Ary Ginanjar (ESQ Business School) pergi, mereka akan senantiasa membawa nama kampus, sehingga perlu menjaga dan menaikkan branding kampus. Tak hanya belajar mengenai bisnis, tapi menunjukkan karakter melalui banyak hal, salah satunya membawa karakter melalui seni asli Indonesia yaitu pencak silat. 
 
 
Fariha asal Banjarmasin juga sampaikan, "Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada KPP MINING karena saya dari keluarga biasa aja, namun saya punya tekad untuk berkuliah. Sampai akhirnya saya mencari beasiswa dan dapat dari KPP MINING. Beasiswa ini sangat membantu saya beserta keluarga."
 
"Dan dengan memilih jurusan Manajemen Bisnis, saya ingin bergerak di bidang makanan untuk membangun bisnis. Terus belajar untuk melakukan inovatif, transformatif. Dan memiliki keterampilan untuk menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya.
 
 
Anita turut paparkan, "Masuk Universitas Negeri qodarullah belum Allah izinkan, jadi melalui Universitas Ary Ginanjar ini saya dapat beasiswa fellowship dari KPP MINING. Terimakasih banyak pak.
 
Jadi beasiswa ini saya termotivasi banget buat bantu finansial keluarga. Saya juga ingin mencapai cita-cita saya yaitu bukan sukses di dunia saja namun di akhirat juga. Saya ingin jadi tour guide sekaligus ingin punya bisnis di pariwisata."
 
Sedangkan Zalqornain Anas ucapkan, "Setinggi apapun jabatan, tapi di mata Tuhan atau Allah sama saja bahwa kita adalah makhluknya."
 
Reporter :EDQP