AMGala Foundation Salurkan Beasiswa Fellowship & Jadi Sponsorship Perpustakaan UAG University - ESQ Business School
ESQNews.id, JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat, AMGala Foundation memberikan beasiswa fellowship kepada future leaders para mahasiswa UAG University-ESQ Business School. Sekaligus menjadi sponsorship untuk Perpustakaan UAG University yang berada di lantai 2, Menara 165.
Founder AMGala Foundation Andintya Maris dan Suhartanto Raharjo memberikan fellowship kepada mahasiswa yang bernama Septa Dira Elizacesar & Ali Nurrezi Saputra. Sedangkan untuk sponsor perpustakaan, AMGala Foundation berkontribusi dengan dana senilai 1,65 Milyar Rupiah.
Andintya Maris yang dinobatkan sebagai Best Inspiring Woman Award 2021 tersebut mengutip kalimat dari Nelson Mandela yang mengatakan, "Youth is a backbone of our nation. The youth of today are the leaders of tomorrow."
"Generasi muda yang mumpuni secara mental, knowledge, dan akhlak adalah cikal bakal dari refleksi masa depan bangsa. Oleh karena itu kami sangat antusias dengan program fellowship ini, dimana dalam 4 tahun ke depan mereka akan ditimpa baik secara ilmu pengetahuan, akhlak, adab dan mental.
Semoga Generasi Emas 2045 bisa segara tercapai dari cikal bakal mahasiswa mahasiswi UAG University, Amin," harap Andintya, sang wanita yang dijuluki sebagai Indonesia Young Woman Future Business Leader by Swa Magazine Currently.
<more>
Diketahui, telah berlangsung juga Simbolis Penyerahan Sponsor Perpustakaan UAG University dari AMGala Foundation saat Wisuda ke 8 dan Welcoming Reception 2024/2025 UAG University di Ruang Granada Menara 165, Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Penyerahan apresiasi tersebut dihadiri atau di wakilkan oleh Yulia dari tim AMGala Foundation.
Tentang UAG Univeristy - ESQ Business School
Berbagai krisis multidimensi yang terjadi saat ini, salah satunya dipicu oleh dunia pendidikan yang hanya berfokus pada pembangunan kecerdasan intelektual (IQ), namun mengabaikan kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual. Sistem pendidikan ini hanya akan melahirkan manusia berotak cerdas tetapi tanpa rasa empati dan tanpa hati nurani.
Sementara itu Prof. Daniel Goleman dan berbagai riset lainnya sudah membuktikan bahwa IQ hanya berperan antara 10-20% terhadap keberhasilan seseorang. Justru 80% kesuksesan ditentukan oleh EQ dan SQ. Apabila kondisi tersebut di atas dibiarkan maka kita akan melahirkan manusia ras non manusia “homo homini lupus“ atau manusia pemakan manusia menurut Thomas Hobbes.
Oleh karena itu, sejak tahun 2013 melalui Perguruan Tinggi ESQ Business School, kami mulai menyelenggarakan pendidikan tinggi formal yang melahirkan sarjana dengan keseimbangan tiga kecerdasan tersebut.
Kini setelah satu dekade, perguruan tinggi ini bertransformasi menjadi Universitas Ary Ginanjar (UAG University).
Adapun program studi yang diselenggarakan adalah Personal & Organizational Psychology, Communication in Leadership & Business, Industrial Engineering in Halal Supply Chain, English for Industry, Business Management, Information System dan Computer Science.
UAG University juga memiliki pusat kajian khusus mengenai Family Business. Semua berkampus di Gedung Menara 165 dengan lafadz Allah di puncaknya, sebagai simbol pendidikan yang meletakkan Tuhan di atas semua kepentingan.
UAG University didukung oleh ekosistem bisnis ESQ Corporation beserta jaringan bisnisnya. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan serta bimbingan dari para praktisi di lapangan.
Selain itu, UAG University juga membekali para lulusannya dengan sertifikasi profesi yang memungkinkan mereka untuk bisa langsung bekerja serta keterampilan khusus yang relevan dengan kebutuhan industri.
Para mahasiswa UAG University juga mendapatkan dukungan lebih dari 2 juta alumni ESQ di seluruh Indonesia bahkan dunia, yang menantikan lahirnya generasi emas ini.
Visi kami menjadikan UAG University sebagai perguruan tinggi berbasis karakter yang menjadi pusat keunggulan menuju Indonesia Emas 2045.
Hal ini sejalan dengan amanah dari UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, bahwa pendidikan adalah mengembangkan potensi mahasiswa untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Metode pembelajaran di UAG University menggunakan konsep SKI (Spiritual, Kreativitas dan Intelektual). Mahasiswa dibimbing di awal perkuliahan untuk menumbuhkan motivasi belajar yang berasal dari dalam diri sendiri secara spiritual (Why).
Selanjutnya sisi kreativitas (How) mahasiswa digugah agar mampu melahirkan sudut pandang dan ide-ide baru dalam menjawab persoalan dan permasalahan dengan menggnakan teori-teori yang ada secara intelektual (What).
Tentang Program Fellowship
Program Fellowship Beasiswa Indonesia Emas Putra Putri Daerah, Universitas UAG membuka pintu bagi generasi penerus dari berbagai daerah di Bumi Persada ini.
Beasiswa ini disediakan oleh berbagai pihak, termasuk di antaranya Alumni ESQ dan Jaringan ESQ baik individu, pemerintah daerah dan perusahaan. Dengan demikian, kesempatan ini terbuka bagi putra putri daerah dari berbagai pelosok negeri.
Universitas UAG dikenal akan semangatnya dalam mengembangkan potensi generasi muda Indonesia melalui pendidikan karakter yang unggul. Program ini menjadi wadah bagi para penerima beasiswa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan membangun jaringan yang kuat dengan alumni-alumni Universitas UAG.